Ganjar Pranowo Beri Jempol ke Pengrajin Sasirangan
Kegiatan yang
dilaksanakan di Gedung Gelanggang Adipura Kencana itu, dihadiri Gubernur
Jawa Tengah, Ganjar Pranowo serta beberapa kepala daerah daerah dan kepala
lembaga tinggi negara.
Usai acara pembukaan, Ganjar Pranowo menyempatkan diri mengunjungi stand-stand pameran.
Saat kakinya melangkah masuk ke stand Pemko Banjarmasin, ia segera disambut H Ibnu Sina dengan kalungan kain sasirangan.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah itu kelihatan kagum dengan
stand Pemko Banjarmasin, yang saat itu menampilkan produk kain
sasirangan berikut pengrajin kain sasirangan dari Rongga di bawah rumah kreatif pimpinan
Arifin.
Kekaguman pria yang akrab disapa Pak Ganjar itu cukup beralasan.
Sebab, ia melihat langsung bagaimana salah seorang pengrajin kain
sasirangan yang juga penyandang disabilitas mempraktekan cara pembuatan
kain pakaian khas raja Banjar itu. “Manteb,†ucap Ganjar sambil
mengacungkan jempolnya kearah penyandang disabilitas.
Menyinggung tentang kegiatan festival itu, ia menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Wonosobo merupakan sebuah kegiatan kreatif bagi membuat masyarakat lebih melek dengan Hak Azasi Manusia. “Saya kira ini sebuah pemikiran yang cerdas, memfestivalkan HAM dan menjadi kegiatan ini serius tetapi tetapi santai. Dan saya kira ini sesusatu hal yang dapat diteruskan ke depannya, supaya orang tidak alergi dengan HAM,†katanya, Rabu (13/11)
Dengan adanya kegiatan tersebut, katanya lagi, semua hal yang berkaitan dengan HAM akan Berlebihan nyaman untuk didiskusikan dan dicarikan solusinya.
H Ibnu Sina berharap, kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan HAM di daerah-daerah di Indonesia.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Eko Purnomo dalam sambutannya mengatakan, Festival Hak Asasi Manusia merupakan kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2014. Kegiatan tersebut, jelasnya, di inisiasi oleh invit bersama Komnas HAM Republik Indonesia. “Untuk tahun ini tema yang diangkat adalah merawat keragaman meningkatkan solidiaritas menuju Indonesia yang bereklusif dan berkeadilan. Tema tersebut diangkat berdasarkan keadaan sosial politik kita belakangan yaitu menguatnya sikap in toleransi yang menmemperoleh merusak kebhinekaan dan politis solidaritas warga,†katanya.
Oleh karenanya, ucapnya lagi, perlua adanya saling menghormati perbedaan, menghargai keragaman serta solidaritas sebagai warga Negara Indonesia perlu diperkuat, dirawat dan dibentuk.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku sangat senang dan bangga Berhubungan dengan pelaksanaan Festival HAM.
Ia berharap, dengan adanyakegiatan tersebut bisa memberikan formulasi yang baik bagi perkembangan HAM di Indonesia khususnya di daerah.(humpro-bjm).
Sincery Zim Zam Collection
Thank you for visiting our blog
Greetings From Us Zim Zam Collection
